Rabu, 16 Mei 2012

Sweet Traveling

Malang, Jawa Timur

"Life is a journey that is only traveled once. Today's moments quickly become tomorrow's memory". 

Kata-kata itu membawa pikiran dan tubuh saya melampaui batas perjalanan yang pernah saya tempuh dalam hidup saya sejauh ini. Jika dalam dua puluh dua tahun ke belakang saya memiliki banyak waktu untuk bersama keluarga maupun orang-orang terdekat, satu tahun terakhir ini situasinya menjadi sangat berbeda. Saya tinggal dan dibesarkan oleh kakek saya yang sangat demokratis, bisa dikatakan cukup menghargai feminisme :) Walaupun saya adalah satu-satunya anak perempuan di rumah, beliau tidak pernah melarang apapun pilihan yang saya ambil. Kemanapun saya pergi, oleh siapapun, selama saya melakukannya dengan penuh tanggung jawab.  Travelling serta berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan perjalanan dan keindahan alam menjadi salah satu konsepsi kebahagiaan bagi saya. Kakek saya pun menjadi orang yang sangat berpengaruh dan paling bertanggungjawab untuk hobi saya itu. Sejak kecil, saya sering menghabiskan waktu bersamanya, menemani ia menyetir melintasi berbagai kota, sawah, gunung, sampai pelosok desa yang membuat signal handphone saya SOS! Karena itulah perjalanan melintasi pedesaan menjadi begitu menarik bagi saya sampai dengan saat ini.

Di Belakang Kursi, Di Samping Jendela

Beberapa waktu lalu saya baru ngeh kalau akhir-akhir ini saya sedang menjalani yang namanya... perjalanan hidup alias life journey. Banyak kejadian-kejadian seru yang berhubungan dengan alam.Perjalanan kali ini benar-benar "perjalanan" dengan makna denotatif *buka KBBI hihihi.. Perjalanan tunggal saya, saya awali pada akhir tahun 2011, pada saat saya melakukan perjalanan dinas ke Surabaya, Jawa Timur. Perjalanan itu memberikan pengalaman pertama bagi saya menaiki pesawat seorang diri! hehe :) Dan hari itu saya menjadi nampak begitu bodoh.. :P

Surabaya menjadi terlihat sangaaaaaattt cantik, setelah sekian tahun dalam hidup saya habiskan di Ibu Kota.  Prinsip nomaden, berburu dan meramu pun kembali saya terapkan. hehe.. Kali ini tema-nya adalah nomaden dari satu hotel ke hotel lain, satu penginapan ke penginapan lain, bahkan beberapa kost teman dan tumpangan gratis tak luput menjadi sasaran. Berburu tempat-tempat baru yang menyajikan suasana baru menjadi kegiatan yang tak pernah saya lewatkan untuk diabadikan. Meramu kulineria khas Jawa Timur yang bernuansa gurih-asin membuat saya semakin berniat bulat untuk lebih membulatkan tubuh saya :P

Yang jelas saya sadari saat ini adalah : Tuhan sedang membolak-balikkan hidup saya..Ya, saya rasa kaimat itu tepat untuk menggambarkan isi hati dan apa yang saya alami akhir-akhir ini.


Banyak situasi yang belum pernah saya alami, dan mau tidak mau harus saya hadapi. Salah satunya yang terhebat efeknya bagi hati saya adalah menjalani hubungan jarak jauh dengan pacar saya dalam hitungan bulan yang terasa seperti bertahun-tahun *tsah! Berpisah dengan kakek & kedua saudara laki-laki saya juga menjadi hal yang baru saya alami belakangan ini. Efek rindunya terkadang mematikan kawan.. :)

Di setiap perjalanan, hal paling dramatis favorit saya adalah ketika saya dapat menyembunyikan diri di belakang kursi penumpang di hadapan saya, serta wajah saya tepat berada di samping jendela, hingga saya bisa meninggalkan embun di kacanya. Membiarkan pandangan saya dibawa lari oleh laju kendaraan pun menjadi sensasi tersendiri di setiap perjalanan yang saya alami. Kota Jogja, Semarang, Malang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, hingga Bali menjadi rute perjalanan saya yang ngga mungkin bisa saya lupakan begitu saja. Semua perjalanan itu menjadi kenangan manis yang pernah saya alami, rasakan, dan renungi maknanya. Jauh di luar hiruk-pikuk & ruwetnya lalu lintas, riuhnya suara klakson dan kenek bus kota, sesaknya asap bus kota, saya begitu khusyuk mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang damai dan menyejukkan :). Saat-saat ketika saya berbincang dan berinteraksi dengan masyarakat setempat juga menjadi moment berharga yang maknanya begitu dalam.. Tak banyak yang bisa saya ungkapkan dari setiap perjalanan itu. Saya menimbunnya dalam sebuah memori yang masih saya bebaskan quotanya :)
Tanjung Papuma, Jember


Teluk Karang Asem, Gilimanuk, Bali


Tugu, Yogyakarta

Candi Prambanan, Jawa Tengah



Malang, Jawa Timur










Tidak ada komentar:

Posting Komentar